Lima orang Ketua Program Studi Keahlian SMK Negeri 2 Padang yang terdiri atas : Drs. Safrizal sabri, Drs. Rusmadi, M.Pd. Dra. Novriani, Dra Ema Syofia dan Suratmi, S.Pd. melakukan Studi Banding ke Shongklha Vocational College di Shongklha Thailand. Studi Banding ini dilaksanakan dari tanggal 18 sampai dengan 22 September 2011.
Menurut Drs. Safrizal Sabri, Ketua Program Studi Keahlian Teknik Komputer dan Informatika, yang ikut dalam rombongan tersebut, mengatakan bahwa banyak yang dilihat dan bagi kita masih dalam perencanaan. Misalnya, kita dalam pembenahan untuk membuka Bisnis Center, di sana sudah jalan. Mereka punya toko yang hanya menjual majalah. Toko yang hanya menjual Buku, ada salon, ada bank mini. Semua dikelola oleh sekolah dan melibatkan siswa dan alumni sebagai pelaksana harian.
Dalam menjaga kesehatan, mereka mempunya tempat berolah raga atau fitnes. Mereka mempunya UKS (Unit Kesehatan Sekolah). UKS ini memang sangat perlu diterapkan di sekolah kita (SMKN 2 Padang) karena anak-kita banyak yang bermasalah dengan kesehatan. Di Shongklha Vocational College, ruang Kesehatan ini terdiri atas 2 ruang yang masing-masing ruang mempunyai 3 tempat istirahat dan satu almari obat.
Jika siswa sedang dalam istirahat, untuk mereka disediakan semacam lapangan yng disana sudah disediakan meja dan bangku yng dibuat dengan batu. Jadi waktu beristirahat mereka berkumpul di situ, sambil makan, mengerjakan tugas dan bercengkrama.
Ada hal yang sangat berbeda dengan di sekolah kita. Siswanya. Selama di situ, tidak terlihat siswa main HP. Kita ndak tahu, apakah mereka punya HP atau tidak.
Di jalan-jalan di luar sekolah, kita tidak melihat siswa (yang berpakaian seragam sekolah) bermain HP.
Dan salah satu catatan yang sangat penting juga, siswa di sana memang terlihat serius dalam belajar, baik dalam kelas maupun di luar kelas.
Moga-moga hal ini juga bisa ditanamkan di masyarakat kita.
Di samping itu, menurut Bp Safrizal, Guru juga sangat berperan dalam menata siswa. Sebagai contoh, waktu jam pertama mulai setiap hari, tugas guru yang masuk pertama adalah mengabsen siswa (ini sama dengan kita). Jika ada siswa yang tidak datang, pada saat itu si guru langsung mengontak dengan telepon. Jika yang bersangkutan tidak bisa dikontak, maka guru mengontak penanggung jawabnya (Ibu, Bapak, atau wali). Dan semua direkam dalam administrasi.
Mengenai ketuntasan belajar siswa, setiap guru menyediakan jam-jam untuk remedial satu kali atau dua kali dalam satu minggu. Setiap pelaksanaan direkam dalam administrasi dan dilaporkan kepada penanggung jawab.
Sumber : http//smk2padang.sch.id
0 Komentar untuk "Studi Banding Ke Shongklha Vocational College"